Ketua Bhayangkari Daerah Papua : Ibu Bhayangkari Adalah Tiang Doa untuk Keluarga

Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ibu Roma Paulus Waterpauw saat memberikan bingkisan kepada anggota Bhayangkari/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Live Zoom Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ibu Roma Paulus Waterpauw dengan anggota Bhayangkari yang suaminya sedang melaksanakan tugas diluar daerah. Hadir juga  dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ibu Pinta Yakobus Marjuki, Ketua Bhayangkari Cabang Brimob Ibu Vany Godhelp dan seluruh pengurus Bhayangkari Daerah Papua serta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari.

Ketua Bhayangkari Cabang Brimob Ny. Vany Godhelp pada kesempatannya mengatakan bahwa dalam rangka memperingati hari HKGB Ke-68 Bhayangkari melakukan zoom kepada Bhayangkari Sat Brimob yang di tinggal BKO oleh suaminya.Terdapat  267 orang Bhayangkari yang mengikuti kegiatan virtual zoom ini.

Diketahui ada 4 Batlyon yang ada di Papua antara lain, Jayapura, Merauke, Nabire, Timika. Dimana dari ke 4 batylon ini para suami akan ditugaskan ke pegunungan Papua untuk menjaga keamanan di sana. Ada sebanyak 130 Bhayangkari Cabang Sat Brimob Polda Papua yang di tinggal BKO di 8 Wilayah.

Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Roma Paulus Waterpauw dalam kesempatannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan virtual meeting melalui aplikasi zoom dengan memperhatikan protokol kesehatan dimasa pandemi ini.

“Tanggung jawab yang besar untuk menjadi istri seorang Polri, sehingga suatu kebanggan ketika ibu-ibu sekalian bisa mengurus rumah tangga yang ditinggal BKO oleh suami. Bhayangkari bukanlah perempuan biasa karena fisik mental sudah terbentuk dimana cenderung terbentuk menjadi pribadi yang mandiri dan Ibu-ibu sekalian adalah tiang doa untuk keluarga,”ujarnya.

Tugas kita adalah mendukung dalam doa serta sikap dan perilaku sehingga menjalani kehidupan bersama anak-anak dengan suami yang pergi bertugas tetap kuat dan tegar, terus berikan doa dan motivasi kepada para suaminya untuk selalu semangat dalam menjalankan tugas di kewilayahan

“Kuatkan hati dan pikiran dan jangan berfikir yang aneh-aneh kepada suaminya, selalu menjadi penyemangat kepada suaminya sehingga para suami merasa diperhatikan selalu oleh ibu-ibu sekalian dengan jarak yang jauh,”nasehatnya.

Dikatakan, jaga status sebagi Bhayangkari untuk tidak memamerkan dan mempublikasikan melalui medsos dengan apa yang dimiliki serta selalu memberikan nasehat kepada anak untuk tidak memamerkan apa yang dimilikinya. Kegiatan diakhir dengan menyerahkan bahan bantuan kepada anggota Bhayangkari yang diserahkan langsung oleh Ny. Roma Paulus Waterpauw.*