Nyawa Staf KPU Yahukimo Dihabisi Saat Mengantarkan Obat

Almarhum Hendrik Johpinsk/Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku penikaman yang menewaskan Hendrik Johpinski, staf KPUD Kabupaten Yahukimo ketika melintas di Kali Teh Jalan Gunung Distrik Dekai, Selasa (11/8) sore. "Kami masih lakukan penyidikan mendalam terhadap satu korban selamat yakni Kenan Mohi,"ujarnya.

 Lanjut Kamal, dari keterangan saksi yang juga menjadi korban penghadangan, menyampaikan pelaku penikaman berjumlah dua orang. "Saksi menyampaikan pelaku berjumlah dua orang, dimana ketika itu para pelaku memegang senjata tajam jenis sangkur,"ucapnya, Selasa (11/8) malam

Kamal pun menjelaskan kronologi kejadian itu bermula ketika Kenan Mohi bersama Hendrik Johpinski berboncengan menggunakan sepeda motor. "Keduanya akan mengantarkan obat kepada Karolina Pahabol istri dari Kenan, namun di tengah perjalanan keduanya dihadang orang tidak dikenal," bebernya.

Lanjut Kamal, nyawa Hendrik tidak tertolong usai ditikam menggunakan sangkur, sementara Kenan berhasil selamat usai melarikan diri mencari pertolongan di rumah warga sekitar. "Usai menyelamatkan diri, saksi yang juga korban menelpon istrinya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," ucapnya.

Mantan Kapolres Halsel ini pun menyampaikan belum mengetahui pasti motif dari kasus itu, mengingat saat ini Satuan Reserse Kriminal masih melakukan penyelidikan mendalam.*