Ini Arahan Danrem 172/PWY Kepada Danramil dan Babinsa

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat memberikan arahan kepada Danramil dan Babinsa, Kamis (30/7)/dok.Pen172

JAYAPURA, wartaplus.com – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan pengarahan kepada para Danramil dan Babinsa di jajarannya, bertempat di Aula Praja Wira Yakhti Korem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, Kamis (30/7).

Mengangkat tema “Bergandengan Tangan Membangun Negeri, Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan”, Danrem dalam arahannya mengingatkan bahwa konflik yang ada di Papua hingga saat ini belum terselesaikan secara tuntas, sehingga Babinsa diharapkan mampu menjalankan tugas pokok dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang tepat, agar dapat memberikan kemajuan dalam penanganan konflik yang sedang dilakukan oleh Pemerintah.

“Sebagai garda terdepan, Babinsa harus mampu memenangkan hati rakyat, hentikan pertumpahan darah di tanah Papua, selesaikan konflik dengan mengedepankan pendekatan kesejahteraan,” ujar Danrem

Pendekatan kesejahteraan yang dimaksud yakni meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan membantu mencerdaskan masyarakat di daerah binaan masing-masing, dengan cara pendampingan kepada masyarakat.

Lanjut Danrem, mayoritas penduduk di Papua memeluk agama Kristen sehingga pendekatan agama juga merupakan salah satu pendekatan yang harus dikedepankan oleh Babinsa.

“ Berikan ruang partisipasi yang lebih besar kepada Tokoh Agama untuk mengambil bagian dalam upaya penyelesaian konflik,” serunya.

Untuk itu, diharapkan pendekatan agama ini dapat dipahami oleh seluruh prajurit di jajaran Korem 172/PWY.

Sementara itu, menyikapi isu yang berkembang di Papua saat ini, terkait dengan Otonomi Khusus (Otsus) yang dianggap gagal sehingga menimbulkan penolakan atas kelanjutan Otsus tersebut, Danrem berharap agar Babinsa dapat memberikan penjelasan dan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai tujuan Otsus sesuai yang di amanatkan oleh Undang-Undang No.21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

Tahun 2021 bukanlah akhir dari Otsus, namun pada tahun itu akan dilakukan evaluasi terhadap dana yang telah diberikan mulai dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2021. Dari evaluasi itu, akan ada kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan Otsus selanjutnya, yang dapat mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan harapan Masyarakat Papua. 

“Jadi saya berharap Babinsa dapat menjadi penyambung lidah pemerintah kepada masyarakat terkait pemahaman Otsus yang saat ini sedang trending diberbagai media. Yakinkan masyarakat bahwa Otsus ini ada untuk mensejahterakan masyarakat Papua,” harap Danrem.

Sedangkan terkait covid-19, Danrem berharap agar Babinsa terus melaksanakan sosialisasi penerapan New Normal di daerah dengan melaksanakan pendisiplinan protokol covid-19 kepada masyarakat, diantaranya disiplin penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak dan pola hidup sehat.**