Agustus, Pemberlakuan Adaptasi New Normal di Papua Kecuali Daerah Ini

Gubernur Papua, Klemen Tinal didampingi Plh Sekda Muhammad Musaad saat memimpin rapat evaluasi masa relaksasi tahap II covid-19 di Papua, Kamis (30/7)/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Rapat evaluasi  berakhirnya masa relaksasi tahap II Covid-19 di Papua oleh pemerintah Provinsi Papua bersama tima Satgas Covid, berlangsung di salah satu hotel Kota Jayapura,  Kamis (30/7).

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di sela sela rapat kepada wartawan mengatakan, relaksasi tahap II selesai 31 Juli besok. Oleha karena itu kita dari satgas dan provinsi, bersama berkumpul untuk evaluasi

“Selanjutnya kita akan sampaikan pada rapat kembali secara umum dengan semua pihak yang berkompeten dengan hal covid pada hari Senin 3 agustus mendatang," kata Wagub Klemen

Dirinya menegaskan, pada Agustus mendatang direncanakan untuk memberlakukan adaptasi new normal untuk semua daerah di Papua kecuali Kota Jayapura

“Dalam keputusan pada 3 Agustus nanti akan diumumkan beberapa diantaranya bahwa pemerintah provinsi berencana memberlakukan adaptasi new normal kepada 28 kabupaten,kecuali  kota Jayapura dan membentuk Pemuda Anti Corona (PAC),” ungkap Wagub.

Dia menjelaskan, jika dilihat data penyebaran Covid-19 memang Papua secara umum baik. Dan hanya ada beberapa tempat yang perlu mendapatkan perhatian khusus, salah satunya Kota Jayapura

“Jika melihat situasi umum secara rill sampai pada hari ini kondisinya bukan lagi relaksasi konseptual Papua, namun adalah adaptasi new normal kecuali Kota Jayapura,” aku Wagub.

“Karena melihat data di kota Jayapura, tingkat pasien positif covid tinggi,”sambungnya.

Dia menegaskan, untuk 28 kabupaten nantinya diperbolehkan beraktivitas seperti  kegiatan belajar mengajar, kegiatan ibadah kegiatan interaksi dalam sehari hari namun tetap harus dengan protokol kesehatan tentunya .

“Kecuali kota Jayapura, untuk itu kita bersama-sama masyarakat, memberikan kesadaran di kota Jayapura dan kita sama-sama bergandeng tangan mengatasi virus corona ini," ajaknya.

Untuk itu Pemprov juga berencana akan membentuk Pemuda Anti Corona (PAC),yang mana melalui pemuda ini sosialisasi protokol bisa dijalankan di RT/RW setempat.

"Kita akan mengajak seluruh pemuda yang ada di kota Jayapura, bersama pemerintah provinsi bersama Satgas untuk menyadarkan masyarakat supaya disiplin, karena hari ini kuncinya ada di masyarakat. Untuk menyadarkan mindset masyarakat di wilayah kota Jayapura," tutup Wagub Klemen.**