Sebanyak 193 Jemaat Gidi Mulia Ikuti Baptisan Air

Sejumlah pemudi jemaat Gidi di Kota Mulia lakukan baptisan air/dok.Humas Puncak Jaya

MULIA, wartaplus.com – Sebanyak 193 jemaat dari tujuh gereja GIDI di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua mengikuti baptisan air yang digelar di halaman gereja Galilea Muliagambut, Minggu (26/07) lalu.

Mengangkat tema “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu”(Matius 28:19-20), dihadiri para gembala Daerah II yang berasal dari tujuh gereja

Baptisan air kali ini merupakan program kerja Dewan daerah Mulia II yang dipimpin Ev. Denis Telenggen yang berasal dari 7 jemaat yakni gereja Anthiokia, Emaus, Agape, Kasih Yerusalem, Eo Yuneri, Eklesia dan Gereja Galilea.

Kegiatan pembaptisan air mendapat antusias dari jemaat yang dibaptis dan di domins oleh kalangan pemuda pemudi

“(Matius 4) Yesus adalah Allah tetapi ketika Ia dibaptis, Iblis membawanya ke padang gurun untuk dicobai. Selama 40 hari lamanya Ia tidak makan dan minum. Ia bisa saja melakukan apa yang dikatakan oleh iblis tetapi Yesus tidak melakukannya,” ucap Pdt Yonas Enumbi dalam khotbahnya.

Kemenangan atas pencobaan Tuhan Yesus tersebut, pendeta Yonas,  yang melatarbelakangi tujuan utama kehadirannya di dunia untuk menyelematkan setiap umat manusia yang selama ini dibelenggu oleh kuasa iblis

Upacara Baptisan air merupakan agenda sakral bagi umat kristiani dan hanya dilakukan sekali seumur hidup. Dilakukan kepada mereka yang benar – benar mengaku Yesus sebaga Juruselamat pribadi serta meninggalkan cara hidup yang lama dan akan hidup seturut dengan Firman-Nya.

“kita telah mengaku dosa serta berjanji akan tidak melakukan perbuatan yang menyakiti hati Tuhan tetapi kadang kita mengingkarinya sehingga pada hari ini bagi yang sudah dibaptis tetapi kembali ke kehidupan lama, saya sampaikan untuk kembali kepada-Nya. Bagi anak – anak yang akan kita baptis hari ini, sesuai putusan hati mereka mengaku dan menerima Tuhan sebagai Juruselamat pribadi dan saya berpesan kepada para baptisan untuk berpegang teguh dengan komitmen untuk terus mengikut Yesus”  jelas Pendeta Yonas

Ketua panitia Pembaptisan, Yulius Kogoya menyampaikan uncapan terima kasih kepada seluruh jemaat yang turut berpartisipasi hingga pada tahap terakhir.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada 7 Jemaat yang telah berpartisipasi semenjak dari tanggal 6 juli sampai dengan hari ini 26 juli. Terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak Bupati Puncak Jaya yang telah memberikan bantuan berupa dana guna menyukseskan kegiatan upacara pembaptisan air ini,” ucap Yulius.

Sementara itu Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang pertama kali menerima Injil kebenaran Allah lalu memegang teguh hingga sampai hari ini.

“Dengan demikian hasil dari itu, kita bisa sama - sama menyaksikan anak – anak kita dibaptis hari ini. Untuk menciptakan suasana yang aman dan damai itu bukan dari tokoh agama saja tetapi menjadi tugas kita bersama” ucap Bupati

Selaku pemerintah, dirinya mengajak seluruh jemaat untuk tetap menjaga kerukunan antar dan lintas agama demi terwujudnya kedamaian di Puncak Jaya. (Adv)