Musim Kemarau Basah, Masyarakat Jayapura Diimbau Waspada Longsor

Ilustrasi: Longsor/google

JAYAPURA, wartaplus.com - Balai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mengimbau masyarakat  yang mendiami lereng lereng bukti,tebing dan bantaran sungai agar lebih waspada selama musim kemarau basah ini.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili kepada wartawan di Jayapura, Senin (20/7) lalu mengatakan, yang dimaksud musim kemarau basah adalah masih ada peluang-peluang hujan meski sedang musim kemarau.

Petrus menyebut, musim kemarau basah ini biasanya terjadi pada Juli hingga Agustus 2020 di mana ancaman hidrometerologi tersebut memang ada.

“Memang dalam beberapa hari belakangan ini di Jayapura sendiri di mana intensitasnya relatif cukup tinggi, sehingga masyarakat khususnya di malam hari harus lebih waspada lagi,” katanya mengingatkan.

Selain lereng, tebing dan bantaran sungai, lanjut Petrus, wilayah-wilayah yang berpotensi atau sering terjadi  banjir juga harus waspada.**