Update COVID-19 di Papua, Kasus Pertama Tenaga Medis Meninggal Dunia

Ilustrasi tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kota Jayapura/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.comTiga pasien terpapar virus corona atau COVID-19 yang menjalani perawatan medis dilaporkan meninggal dunia pada Senin (20/7) siang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengatakan, dari tiga pasien yang meninggal, dua pasien berasal dari Kota Jayapura dan satu pasien berasal dari Kabupaten Jayapura.

Ketiga pasien yang meninggal adalah Ny. ES (43), Ny. MR (65) dan Ny. F (44). Untuk pasien F (44) diketahui merupakan seorang tenaga medis yang selama ini melayani di Kabupaten Jayapura.

“Tiga pasien yang meninggal adalah Ny. ES (43) dirawat di salah satu RS Pemprov, hasil pemeriksaan swab dinyatakan COVID-19 dan memiliki penyakit penyerta sirosis hepatis. Kemudian Ny. MR (65) hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19 dan memiliki penyakit penyerta ginjal menahun,” katanya saat memberikan keterangan pers virtual, Senin malam.

“Kemudian Ny. F (44) hasil swab dinyatakan positif COVID-19 disertai penyakit penyerta malaria. Ini adalah kasus pertama tenaga medis meninggal dunia karena COVID-19,” bebernya.

Silwanus mengungkapkan, meninggalnya satu tenaga kesehatan tersebut merupakan pukulan bagi semua tenaga kesehatan di Papua yang sementara bekerja keras menekan laju penyebaran COVID-19 di Bumi Cenderawasih.

“Satu kasus kematian tenaga medis ini memukul kami seluruh petugas kesehatan di Provinsi Papua. Ini adalah bukti bahwa penyakit ini bukan rekayasa seperti yang disampaikan beberapa oknum warga. Ini adalah nyata dan tidak main-main,” tegasnya.

Denga tambahan 3 kasus kematian ini, maka total pasien COVID-19 di Papua yang meninggal menjadi 30 orang yang berasal dari Kota Jayapura 22 orang, Mimika 6 orang dan Kabupaten Jayapura 2 orang.

Sementara itu, Jumlah pasien positif COVID-19 di Papua bertambah 6 orang sehingga jumlah saat ini menjadi 2.574 kasus dengan rincian 1.304 orang daam perawatan, 1.240 dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal dunia.**