Sejak Maret, 18 Orang di Papua Meninggal Akibat COVID-19

Ilustrasi pemakaman pasien covid-19/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Seorang warga Kota Jayapura berinisial W (80) yang terpapar virus corona baru atau COVID-19 dilaporkan meninggal dunia. Dengan tambahan satu kasus kematian tersebut, maka jumlah kematian akibat COVID-19 di Provinsi Papua menjadi 18 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengungkapkan, pasien W (80) dinyatakan meninggal dunia pada 22 Juni lalu, namun baru dilaporkan setelah hasil swabnya keluar.

“Hari ini ada satu kasus kematian seorang perempuan berinisial W 80 tahun yang meninggal pada tanggal 22 Juni yang lalu, namun baru kami laporkan setelah hasil swabnya keluar dan dinyatakan positif COVID-19,” kata Silwanus Sumule kepada pers di Kota Jayapura, Senin (29/6) malam.

Silwanus menjelaskan, pasien tersebut masuk rumah sakit pada tanggal 21 Juni dengan keluhan sesak nafas dan setelah dilakukan pemeriksaan dikatahui pasien mengalami radang paru-paru. Namun tanggal 22 Juni pasien dibawa pulang ke rumah atas permintaan keluarga.

“Sebelum pulang tanggal 22 Juni, petugas medis kami melakukan pengambilan swab dan hasilnya keluar tanggal 24 Juni dinyatakan positif COVID-19,” bebernya.

Lanjut Silwanus, berdasarkan hasil swab tersebut, petugas medis melakukan tracking kepada pasien yang bersangkutan, namun pasien sudah meninggal tanggal 22 Juni 2020.

“Saat petugas medis kami melakukan tracking diketahui bahwa pasien sudah meninggal tanggal 22 Juni. Jadi dibawa pulang tanggal 22 Juni pagi dan malamnya pasien dilaporkan meninggal dunia,” ungkapnya.

Sementara itu, jumlah pasien positif terpapar virus corona baru atau COVID-19 di Papua bertambah 4 kasus baru sehingga jumlah akumulatif menjadi 1.686 kasus. Dari jumlah tersebut, 814 pasien dalam perawatan, 854 dinyatakan sembuh dan 18 orang meninggal dunia.

“Tambahan 4 kasus ini berasal dari Kota Jayapura 2 kasus, Kepulauan Yapen 1 kasus dan Kabupaten Mimika 1 kasus,” ujarnya.

Selain itu, terdapat tambahan 13 orang yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Mimika 6 orang. Biak 5 orang dan Kota Jayapura 2 orang.

Sementara jumlah PDP bertambah 7 sehingga menjadi 239 orang dan jumlah ODP bertambah 77 sehingga menjadi 3.409 orang.

“Tambahan PDP kita sebanyak 7 orang berasal dari Merauke 1 orang dan Kota jayapura 6 orang. Kemudian tambahan ODP 77 orang berasal dari Merauke 5 orang, Jayawijaya 10 orang, Kabupaten Jayapura 2 orang , Nabire 16 orang, Boven Digoel 2 orang, Yalimo 37 orang, Asmat 1 orang dan Kota Jayapura 4 orang,” tutupnya.**