SENTANI, wartaplus.com - Sebuah toko penjual handphone di jalan Sentani-Kemiri, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura dibobol maling pada Sabtu (27/6) sekira pukul 03.00 WIT dinihari.
Kawanan pencuri diduga masuk melalui lantai dua bangunan yang saat itu tidak terkunci dan langsung menuju lantai satu tempat handphone dan akseoris ainnya tersimpan.
Dari aksi yang dilakukan tersebut, pelaku berhasil menggasak 35 unit handphone berbagai jenis bersama laptop dan satu unit sepeda motor dari dalam toko.
“Ada sekitar 35 hanphone yang dibawa, kemudian ada laptop, motor dan tas berisi dompet dari salah satu karyawan saya,” kata Neni selaku pemilik toko saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Minggu (28/6) sore.
Selain mengambil handphone, laptop dan motor, pelaku juga mengambil kotak amal yang berada di dalam toko.
“Kotak amal juga dibawa oleh pelaku, perkiraan kita di dalam kotak amal itu ada uang kurang lebih Rp 1 juta,” ucapnya.
Neni mengaku, akibat kejadian tersebut dirinya merugi hingga ratusan juta rupiah karena handphone yang diambil adaah handphone bermerek.
“Kalau kerugian mencapai ratusan juta karena handphone yang dijual harganya bervariasi, mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta. Belum tambahan motor, laptop dan barang milik karyawan saya,” akunya.
Neni menduga, pelaku masuk ke dalam toko saat terjadi pemadaman lampu di lokasi sekitar pukul 02.30 WIT.
“Dugaan kita pelaku masuk saat lampu padam, kemudian di jam itu karyawan kita dalam keadaan tertidur sehingga tidak mengetahui kejadian. Mereka (karyawan) baru mengetahui kejadian saat akan membuka toko pada pagi hari,” ungkapnya.
Saat ini, kejadian pencurian ini sudah dilaporkan dan dalam penanganan aparat Kepolisian Polres Jayapura.
“Sudah dilaporkan ke polisi, semoga polisi dapat mengungkap pelaku pencurian dan barang curian bisa dikembalikan,” harapnya.**
