Jumlah Kasus COVID-19 di Papua Bertambah, Wilayah Lapago Waspada!

Tampak sejumlah warga Kota Jayapura mengikuti rapid test/ Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Papua masih menunjukan tren peningkatan.

Hingga Rabu (24/6) malam, tercatat ada penambahan 40 kasus baru sehingga jumlah secara akumulatif menjadi 1.551 kasus.

Tambahan 40 kasus baru ini berasal dari dua daerah, yakni Kota Jayapura 34 kasus dan Kabupaten Jayapura 6 kasus.

“Hari ini ada tambahan 40 kasus, sehingga jumlah akumulutif COVID-19 di Papua berjumlah 1.551 kasus dengan rincian 788 dalam perawatan, 747 dinyatakan sembuh dan 16 orang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule kepada pers di Kota Jayapura, Rabu malam.

Selain penambahan kasus positif, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 30 orang, sehingga jumlahnya menjadi 744 orang atau 48 persen dari total jumlah kasus.

“ Hari ini ada kabar menggembirakan bahwa terdapat tambahan 30 orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Mereka berasal dari Biak Numfor 16 orang, Kota Jayapura 7 orang, Mimika 4 orang dan Kabupaten Jayapura 4 orang,” ungkapnya.

Sementara jumlah PDP bertambah 6 orang menjadi 246 orang dan ODP bertambah 40 orang menjadi 3.159 orang.

“Ada tambahan 6 PDP berasal dari Mimika 1 orang, Yahukimo 1 orang dan Kota Jayapura 4 orang. Sementara ODP bertambah 87 orang berasal dari Merauke 20 orang, Jayawijaya 4 orang, Nabire 2 orang, Yapen 12 orang, Mimika 17 orang, Pegunungan Bintang 18 orang dan Kota Jayapura 14 orang,” bebernya.

Sumule menyebut, dengan tambahan kasus positif yang terus meningkat, maka ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua untuk tetap mengikuti protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran yang semakin luas.

“Kita terus menghimbau kepada masyarakat, ikuti protokol kesehatan untuk menjaga jarak, menggunakan masker, selalu cuci tangan dan beberapa anjuran lainnya. Ini harus kita lakukan agar bisa memutus penyebaran virus corona di Papua yang kita cintai ini,” pesannya.

Selain itu, ia meminta seluruh kabupaten yang ada di wilayah pegunungan tengah untuk waspada akan penyebaran virus corona, karena hingga saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Lapago terus mengalami peningkatan.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, tercatat ada 364 ODP yang tersebar dibeberapa kabupaten, diantaranya Tolikara 205 orang, Puncak 91 orang, Jayawijaya 30 orang, Pegunungan Bintang 18 orang, Yahukimo 17 orang, Puncak Jaya 3 orang.

“Kabupaten yang kami sebutkan ini kiranya mendapat perhatian pemerintah setempat dan seluruh kabupaten yang berada di wilayah pegunungan tengah (Lapago) untuk serius dan hati-hati, serta disiplin memantau ODP di kabupaten masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta masing-masing kabupaten di Wilayah Lapago untuk melakukan koordinasi dengan rumah sakit regional yakni di RSUD Wamena untuk penanganan ODP maupun pasien positif.

“Segera lakukan rapid test terhadap seluruh ODP yang ada, bagi yang reaktif dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan yang dinyatakan positif segera ditangani agar tidak ada penyebaran virus,” imbuhnya.

Sementara itu, dari 1.551 kasus positif COVID-19 di Bumi Cenderawasih, Kota Jayapura masih menjadi penyumbang terbanyak yakni 781 kasus, disusul Mimika 367 kasus, Kabupaten Jayapura 184 kasus, Biak Numfor 82 kasus, Keerom 44 kasus, Nabire 22 kasus, Jayawijaya 18 kasus, dan Boven Digoel 17 kasus.

Kemudian Merauke 16 kasus, Sarmi 7 kasus, Kepulauan Yapen 5 kasus, Mamberamo tengah 2 kasus, Supiori 2 kasus, Yalimo 2 kasus, Waroepn 1 kasus dan Puncak Jaya 1 kasus.**