Cintanya Cendikia Papua Kepada Pelajar-Mahasiwa Suku Mee

Foto bersama pengurus Forum Cendikia Papua/Andy

JAYAPURA,wartaplus.com – Mahasiswa suku Mee yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura yang  terdampak  pandemi virus corona atau COVID-19 mendapatkan bantuan bahan makanan (bama) kepada pelajar Forum Cendikia Papua. Ini dikatakan Koordinator sementara Forum Cendikia Papua Josua Noak Douw didampingi oleh sejumlah pengurus, Rabu (24/6) sore.

"Ini dikhususkan lagi kepada pelajar dan mahasiswa asal suku Mee dari Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai yang terdampak COVID-19," katanya.

Forum Cendikia Papua bergerak dalam rangka kemanusiaan, kata Josua Noak Douw, bukan kepada situasi politik atau karena unsur lainnya, karena aksi memberikan bama lebih kepada rasa kemanusiaan untuk sesama warga di Papua.

Pertanyaannya kenapa diberikan hanya kepada pelajar atau mahasiswa asal suku Mee? Diungkapkannnya, karena berdasarkan data yang kami terima mereka yang belum menerima bantuan apapun dari pemerintah atau pihak lainnya selama COVID-19, kalau yang pihak lain sudah diberikan.

Douw merincikan bama yang diberikan itu di antaranya berupa beras, susu, teh, gula dan supermi yang berasal dari lima komunitas yang menginisiasi terbentuknya Forum Cendikia Papua yakni dari Karmel Ministry, Golden Community, Papuans Photo Community, Generation Of Alfa Community dan Tolmis Community.

"Bantuan yang kami berikan merupakan swadaya dari kami, Forum Cendikia Papua, untuk beras sebanyak dua ton, kalau seperti mi instan dan lainnya kami tidak hitung. Salah satu asrama yang kami berikan bantuan yakni Asrama Kerit di kompleks Uncen Bawa Kota Jayapura," kata Douw.

Sementara itu, Ruflus Muyapa Kepala Suku Mee asal Paniai yang ada di Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada forum Cendikia Papua yang  peduli terhadap mahasiswa asal suku Mee ditengah pandemi corona.

"Bantuan apapun kami sampaikan banyak terima kasih atas kepedulian Cendikia Papua yang sudah membantu adik-adik pelajar atau mahasiswa asal Mee,"ujarnya.*