PON Papua Masih Kekurangan Gudang untuk Menampung Peralatan Pertandingan

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda/Iriani

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua melalui Panitia Besar (PB) PON XX terus melakukan persiapan dalam rangka pelaksanaan iven olahraga nasional 4 tahunan tersebut. Meski perhelatan PON akhirnya ditunda ke Oktober 2021, akibat pandemic Covid-19, namun persiapan terus berjalan.

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, saat ini salah satu yang menjadi fokus adalah terkait persiapan peralatan pertandingan. Dimana untuk menampung peralatan pertandingan, tentunya perlu sebuah gudang yang memiliki kapasitas besar. Sementara saat ini, baru satu gudang yang dibangun oleh pemerintah tepatnya di kawasan Doyo, Kabupaten Jayapura

Oleh karena itu pihaknya mendorong agar pemerintah bisa menambah dua atau tiga gudang untuk menampung peralatan pertandingan di Kota dan Kabupaten Jayapura    

“Gudang peralatan memang  tidak bisa dibangun oleh PB PON,  tetapi harus dibangun oleh pemerintah karena PB Pon tidak bisa kerja fisik. Kami lebih kepada penyelenggara,” ujar Yunus kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Monitoring Persiapan PON melalui Video Teleconference bersama Koni Pusat, Selasa (23/6) siang

Menurut dia, untuk membangun gudang peralatan ada baiknya gunakan system sewa lahan.

 “Jadi setelah PON selesai, lahannya kita kembalikan, aset bangunannya tetap milik pemerintah. Sebab kalau kita mau beli lahan untuk bangun saat ini, saya pikir akan lama prosesnya,” tutur Yunus

“Saya pikir kita bangun dua atau tiga gudang dengan kapasitas besar itu sudah cukup,” tuturnya lagi

Hal ini karena tidak semua peralatan bisa disimpan di gudang. Sehingga dua atau tiga gudang dengan kapasitas cukup besar dipastikan mencukupi

“Gudang ini dibangun di Kota dan Kabupaten Jayapura, karena jumlah peralatan di cluster ini cukup besar,  sementara di cluster lain peralatan tidak terlalu banyak,” jelasnya

Yunus mencontohkan seperti di klaster Timika butuh satu gudang besar kemudian di Jayapura masih perlu ditambah dua atau tiga gudang

“Jadi kalau pengadaan peralatan disana (Jakarta) sudah selesai, kita harus hitung sekian bulan selanjutnya sudah harus masuk. Sebab perlata tidak boleh tahan lama di gudang, sehingga peralatan tiba langsung dipasang, sebulan dua bulan pas tes iven peralatan sudah siap,” paparnya

Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Kerjasama Kelembagaan, Chandra Bhakti  dalam teleconference mengatakan, Kemenpora tetap mendukung pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua dengan beberapa program kerja yang sudah dibuat.

“Juli mendatang, Kemenpora sudah melakukan lelang peralatan, oleh karena itu, diharapkan pemerintah provinsi Papua segera menyiapkan gudang peralatan,”katanya.**