Tambah 30 Kasus Baru, Total 1.110 Warga Papua Terpapar COVID-19

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.comJumlah masyarakat yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Provinsi Papua bertambah 30 kasus baru sehingga menjadi 1.110 kasus yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Bumi Cenderawasih.

Tambahan 30 kasus ini berasal dari Kota Jayapura 12 kasus, Kabupaten Jayapura 9 kasus, Keerom 6 kasus, Sarmi 2 kasus dan Nabire 1 kasus.

“Hari ini ada tambahan 30 kasus positif COVID-19, sehingga jumlah kasus kumulatif kita menjadi 1.110 kasus. Dari jumlah itu, 793 dalam perawatan, 30 pasien sembuh dan meninggal 14 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule kepada pers di Kota Jayapura, Selasa (9/6) malam.

Sementara jumlah ODP bertambah 11 orang sehingga menjadi 3.178 dan PDP bertambah 25 orang menjadi 786 orang.

“Ada penambahan ODP 11 orang berasal dari Kota Jayapura. Kemudian penambahan PDP 25 orang dari Jayawijaya 5 orang, Boven Digoel 8 orang, Mappi 2 orang dan Mamberamo Raya 10 orang,” bebernya.

Selain penambahan kasus positif dan ODP maupun PDP, Silwanus mengaku hari ini terdapat 3 pasien yang dinyatakan.

“Hari ini ada 3 pasien yang sembuh sehingga jumlah yang sembuh menjadi 303 pasien. Ketiga orang ini dari Keerom 1 kasus dan Kota Jayapura 2 orang yang dirawat di RS Provita,” akunya.

Silwanus menambahkan, dengan tambahan 2 kasus baru di Kabupaten Sarmi menjadi catatan khusus bagi Satgas COVID-19 Papua sudah 49 hari tanpa penambahan kasus baru.

“Secara khusus kami memberikan penekanan kepada Kabupaten Sarmi, karena setelah 49 hari tanpa kasus baru, maka hari ini ada tambahan 2 kasus baru di Sarmi," ujar Silwanus

"Untuk itu kami minta tim Satgas COVID-19 Kabupaten Sarmi khsusunya dinas kesehatan sarmi untuk segera melakukan tracking, test dan pengobatan jikalau menemukan ODP maupun PDP,” pintanya.

Silwanus mengaku bangga atas kinerja Tim Gugus Tugas Kabupaten Sarmi karena berhasil menahan laju penyebaran virus corona atau COVID-19 selama 49 hari.

“Dengan tambahan 2 kasus ini, maka kerja cerdas yang sudah dikerjakan selama 49 hari itu dapat terus dilakukan untuk mencari, menemukan dan mengobati. Jika perlu rujuk maka segera rujuk ke RS terdekat untuk ditangani,” imbuhnya.

Dari total 1.110 kasus positif COVID-19 di Provinsi Papua, Kota Jayapura masih menempati urutan pertama dengan jumlah 548 kasus, disusul Mimika 301 kasus, Kabupaten Jayapura 115 kasus, Biak Numfor 40 kasus, Keerom 28 kasus dan nabire 20 kasus.

Kemudian Jayawijaya 17 kasus, Merauke 15 kasus, Boven Digoel 14 kasus, Sarmi 6 kasus, Mamberamo tengah 2 kasus, Supiori 2 kasus Waropen dan Kepulauan Yapen masing-masing 1 kasus.**