Tiga Bulan WFH, ASN Pemprov Papua Mulai Masuk Kantor

Sebanyak 2.575 ASN Pemprov Papua ikut apel pagi perdana pasca Work From Home, Senin (8/6) pagi/dok.Stafsus Gubernur

JAYAPURA, wartaplus.com - Sebanyak 2.575 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua mengikuti apel gabungan perdana, Senin (8/6) pagi, usai menjalani Work From Home (WFH) selama masa pandemi Covid-19 sejak Maret lalu.

Untuk diketahui total ASN Pemprov Papua sebanyak 7.000 orang yang tersebar di 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Apel pagi perdana yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Papua ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur, Klemen Tinal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menjaga jarak (physical distancing).

Tampak para pegawai berbaris rapi dengan jarak satu meter antara satu dengan yang lainnya.

Selain itu para pegawai juga diwajibkan menggunakan masker, dan sebelum upacara wajib mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Klemen Tinal mengatakan, sesudah WFH (bekerja dari rumah), seluruh ASN diwajibkan masuk kantor dan mulai bekerja di instasi masing-masing dalam suasana relaksasi kontekstual Papua

"Relaksasi kontekstual Papua tidak sama dengan New Normal, karena untuk konteks Papua sampai hari ini berbeda dengan yang ada di luar Papua. New normal dan normal itu dua hal yang berbeda," tegas Klemen dalam arahannya.

Dia menjelaskan, saat ini kondisi kurva di Papua mulai menanjak naik menuju titik tertinggi. Berdasarkan data Sabtu, 7 Juni 2020 jumlah kumulatif kasus pasien positif covid-19 mencapai 1.065 kasus dari total 3 juta penduduk.

"Angka ini sedikit, jika dibandingkan dengan saudara kita yang ada di luar Papua, jumlah penduduk kita berbeda dengan di luar sana. Dan ini angka yang luar biasa, dan saat ini kita berada di peringkat 5 se provinsi di Indonesia,"ungkapnya

Oleh karena itu, lanjut Wagub, penanganan covid-19 ini harus dilakukan bersama-sama.

"ASN adalah orang yang penting, Jadi kita saling memberitahukan, sosialisasikan apa yang diketahui,karena itu bela negara menjadi bagian dari satgas Covid-19. Harus ada tanggung jawab moral dan menjadi perubahan," serunya.

Sementara itu Penjabat Sekda Papua, Ridwan Rumasukun mengapresiasi kehadiran ASN pada apel pagi. Meski dari presentase kehadiran jumlahnya hanya separuh dari jumlah total keseluruhan ASN

"Melihat presentase ASN yang hadir, hari ini saya kira mereka sudah lama bekerja dari rumah dan mereka butuh penyegaran. Sehingga masuk kantor mereka masuk kantor pelayanan akan lebih baik," ujar Ridwan

Terkait penerapan physical distancing untuk ASN di kantor, Ridwan mengaku belum dilakukan sosialisasi tekhnisnya seperti apa

"Tapi nanti dari teman-teman SKPD yang menyesuaikan, karena ada beberapa instansi yang cuma sedikit dan bisa disesuaikan nanti," jelasnya

"Tapi kalau jumlah SKPDnya banyak, maka jumlah nanti menyesuaikan atau bergilir datang ke kantor, kalau ada 100 orang, mungkin dua hari pertama berapa orang lalu, besok berapa orang dan seterusnya,"sambungnya.

Ridwan mengimbau ASN tetap patuhi protokol kesehatan saat di kantor seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dalam ruangan.**