Pekan Depan, Kabupaten Intan Jaya Mulai Buka Akses Transportasi Udara dan Darat

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni (tengah) saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Jumat (5/6)/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Intan Jaya memastikan untuk membuka akses transportasi udara dan darat mulai Senin, (8/6) pekan depan

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengatakan, pembukaan akses ini, merujuk dari hasil kesepakatan bersama dengan pemerintah Provinsi Papua tentang relaksasi pembatasan keluar masuk orang baik lewat jalur udara, darat dan laut yang mana sebelumnya ditutup total.

"Persiapan masuk ke era new normal, untuk Intan Jaya ada beberapa langkah yang diambil oleh tim bersama dengan pemerintah Kabupaten, salah satunya penerbangan akan dibuka dengan aturan ketat protokol kesehatan," ungkap Natalis di Jayapura, Jumat (5/6).

Menurut Natalis, meski pihaknya telah membuka akses transportasi udara namun hanya dikhususkan untuk rute Nabire - Sugapa (ibukota Intan Jaya) maupun sebaliknya. Sedangkan untuk rute Timika masih ditutup.

"Jadi nanti untuk rapid test setiap penumpang, tim kesehatan kita akan ditempatkan di Nabire juga Intan Jaya. Selain itu harus ada surat jalan masuk keluar Intan Jaya,  juga harus ada surat bebas covid-19," jelas Bupati

Selain itu, penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, gunakan masker juga akan dilakukan oleh Tim gugus tugas yang dibantu Polri dan TNI baik di Nabire maupun Intan Jaya

Lalu untuk penumpang akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, ASN, TNI Polri, dan juga pelaku pembangunan

"Karena meskipun di tengah pandemi covid-19, pembangunan di Intan Jaya harus tetap berjalan. Jadi kontraktor, konsultan mereka juga harus diprioritaskan untuk dilayani penerbangan juga masyarakat," katanya.

Selain melayani penumpang, penerbangan juga harus tetap melayani pendistribusian bahan pokok serta melayani situasi emergency

"Jadi layanan penumpang tetap dibuka tetapi tetap mengedepankan protokol kesehatan,"tegas Bupati

Sedangkan untuk transportasi darat juga akan dibuka akses Sugapa - Paniai

'"Akses darat juga akan dibuka tujuannya pemulihan ekonomi. Sebab dampak dari pandemi covid 19, daerah ini hampir mengarah kepada inflasi ekonomi terutama sembilan bahan pokok (sembako)," papar Bupati

Oleh karena itu, lanjutnya dua akses baik udara dan darat harus dibuka untuk pemulihan ekonomi. Sehingga meningkatkan kembali pendapatan masyarakat.

"Mereka (masyarakat) bisa hidup dan belanja di pasar dan sebagainya," tukasnya

Per 8 Juni,  rumah-rumah ibadah dan sekolah juga akan kembali dibuka 

"Kita sudah koordinasikan dengan dinas pendidikan dan dinas kesehatan bagaimana tekhnisnya nanti yang mana tetap dengan protokol kesehatan,"pungkas Bupati.

Seperti diketahui, Kabupaten Intan Jaya menjadi salah satu kabupaten di Papua yang masuk kategori zona hijau dalam artian belum ada ditemukan kasus covid-19. Meski begitu pemerintah daerah setempat tetap melakukan upaya pencegahan guna memutus mata rantai covid-19 agar tidak masuk ke wilayah Intan Jaya.**