Rentan Waktu Dua Bulan, 752 Orang di Papua Terpapar Virus Corona

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com – Jumlah pasien terpapar virus corona atau COVID-19 mengalami penambahan 18 kasus baru. Dengan tambahan kasus ini maka jumlah kasus positif COVID-19 menjadi 752 kasus yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Papua.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengungkapkan, tambahan 18 kasus baru ini berasal dari Kota Jayapura 17 kasus dan Jayawijaya 1 kasus.

“ Hari ini ada tambahan 18 kasus positif di Provinsi Papua, dengan demikian angka kita berada di posisi 752 kasus. Dari jumlah tersebut 525 dalam perawatan, 216 dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal dunia,” katanya kepada pers di Kota jayapura, Sabtu (30/5) malam.

Dikatakan, tambahan satu kasus di Kabupaten Jayawijaya harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan gugus tugas untuk menekan penyebaran virus corona di daerah tersebut.

“Setelah beberapa minggu tidak ada penamabhan kasus di Kabupaten Jayawijaya, hari ini ada tambahan 1 kasus baru, sehingga ini haru menjadi perhatian pemerintah daerah dan tim gugus tugas untuk lebih bekerja keras melakukan penanganan agar tidak bertambah,” ujar Sumule.

Sementara angka kesembuhan bertambah satu pasien dari Kabupaten Keerom, sehingga total pasien sembuh menjadi 216 orang di seluruh Papua.

Untuk jumlah ODP dan PDP, Sumule menjelaskan terjadi penambahan jumlah PDP sebanyak 5 orang menjadi 785 orang dan ODP bertambah 79 orang menjadi 2.839 orang di Provinsi Papua.

“Ada tambahan PDP 5 orang berasal dari Merauke 1 orang, Biak 1 orang, Mimika 2 orang dan Yahukimo 1 orang. Sementara ODP bertambah 79 berasal dari Kota Jayapura 10 orang, Mimika 65 orang, Merauke 2 orang dan Jayawijaya 2 orang,” bebernya.

Adapun rincian penyebaran virus corona di 14 kabupaten/kota di Papua yakni, Kota Jayapura 349 kasus, Mimika 226 kasus, Kabupaten Jayapura 69 kasus, Biak Numfor 33 kasus, Nabire 19 kasus.

Lalu Keerom 16 kasus, Merauke 14 kasus, oven Digoel 8 kasus, Jayawijaya 8 kasus, Sarmi 4 kasus, Mamberamo Tengah 2 kasus, Supiori 2 kasus, Waropen 1 kasus dan Yapen 1 kasus.**