Kapolda : Polda Papua Akan Mengimplementasikan Kebijakan Presiden Menuju New Normal

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw saat memimpin serah terima jabatan Dir Lantas, Dir Binmas dan pengukuhan Kabid Keu Polda Papua, Jumat (29/5) di Aula Rastra Samara Polda Papua/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menegaskan jajaran Polda Papua akan mengimplementasikan kebijakan Presiden Republik Indonesia  menuju “new normal” (kenormalan baru).  Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa penyebaran virus Corona (covid-19) di wilayah kita kurvanya terus naik yang mana Jumlah pasien positif tertanggal 27 mei 2020 sebanyak 673 orang. “Padahal kita sudah lama melakukan penutupan akses mobilitas penduduk dari dan ke luar Papua serta telah melaksanakan pembatasan aktivitas masyarakat yang diperluas dan diperketat dari pukul 14.00 hingga 06.00 WIT,”ujar Kapolda saat memimpin serah terima jabatan Dir Lantas, Dir Binmas dan pengukuhan Kabid Keu Polda Papua, Jumat (29/5) di Aula Rastra Samara Polda Papua.

Namun nampaknya masyarakat masih belum sepenuhnya mengikuti instruksi pemerintah tentang protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19.  “Karena masih saja kita jumpai masyarakat yang berkumpul-kumpul dan ramainya berbelanja tanpa menggunakan masker dan menerapkan social/physical distancing. Mencermati perkembangan situasi dan dinamika di tengah masyarakat yang perlu menjadi perhatian dan atensi Polda Papua antara lain,"ujarnya.

Pertama, antisipasi penyebaran Covid-19 dengan mempedomani maklumat Kapolri Nomor 2 Tahun 2020. Kedua, lakukan upaya-upaya pencegahan terkait dampak ditutupnya bandara dan pelabuhan dan kerjasama dengan instansi terkait untuk mencegah kenaikan harga dan penimbunan barang/sembako. Ketiga, berbagai ancaman yang berpotensi akan mengganggu situasi kamtibmas di Papua.

“Kesemuanya ini memerlukan perhatian yang tulus dan komitmen yang kuat dalam penanganan kita bersama. mari kita tekadkan bersama di dalam penyelesaian setiap permasalahan ini dengan sikap persuasif, sikap responsif dan proporsional, serta sikap kemitraan dengan pemberdayaan tomas, toga dan todat,”kata Kapolda

Diungkapkannya, Kita semua tahu bahwa saat ini dengan adanya Covid-19 sangat berpengaruh pada segala aspek kehidupan terutama pertumbuhan ekonomi. “Oleh karena itu aktifkan kegiatan Baksos dalam bentuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, giat seperti itu merupakan bentuk kepedulian polri kepada masyarakat dan hasilnya tentu dirasakan langsung namun harus tetap diawasi agar pendistribusiannya tepat sasaran,”ujarnya.

 Dikatakan juga , kita dituntut untuk komitmen bersama dari pemerintah, keamanan dan masyarakat untuk kita menjaga kesehatan, jaga jarak dan harus mencuci tangan. “Bapak Presiden mengaharapkan untuk kita baik  TNI-Polri bisa menjadi terdepan untuk pembatasan aktivitas masyarakat yang tidak mengikuti aturan yang di terapkan oleh pemerintah dan TNI Polri,”tukas Kapolda.