JAYAPURA,wartaplus.com - Universitas Cenderawasih (Uncen) hari ini menggelar rapat terbuka senat Universitas Cenderawasih. Wisuda kali ini berbeda karena para wisudawan tak datang ke Auditorium Uncen melainkan hanya berada dirumah untuk mengikuti prosesi wisuda sambil menonton lewat saluran youtube yang telah dipersiapakan pihak universitas
Ini merupakan jadi catatan sejarah bagi Uncen sendiri karena sejak berdiri pada 10 November 1962 baru kali ini diwisuda dilakukan secara online. Dan pemindahan kucir wisuda dilakukan oleh orang tua dirumah
“Patut kita bersyukur kepada Tuhan Maha Esa karena hari ini kita dapat melaksanakan wisuda secara daring atau online periode I tahun 2020 untuk melantik putera-puteri kita yang telah menyelesaikan proses akademik yang diiukti 706 wisudawan. Dari 706 wisudawan terdapat 3 orang yang memperoleh kelulusan cumlaude,”kata Rektor Universitas Cenderawasih DR.IR Apolo Safanpo, ST.,MT dalam sambutannya, Kamis (28/5).
Dikatakan, kami mengucapkan selamat kepada wisudawan-wisudawati yang telah diraih setelah menempuh pendidikan di Kampus yang kita cintai ini dan banggakan.
“Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada wali wisudawan-wisudawati yang telah menghantarkan putera-puterinya menyelesaikan pendidikan di Universitas Cenderawasih. Setelah saudara-saudarai menempuh pendidikan dan memenuhi ketenttuan persyaratan yang berlaku maka pada hari ini secara resmi telah menyelesaikan pendidikan tinggi pada program doktor, magister, sarjana dan diploma Universitas Cenderawasih. Semoga dengan kelulusan saudara-saudari dari jenjang pendidikan tinggi akan membuka kesempatan bagi sudara-saaudari untuk membangun kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik,”ujarnya yang mengaku kini total lulusan Uncen berjumlah 74.942.
Diungkapkan, upacara wisuda merupakan sangat penting sebagai peneguhan atau pelantikan bagi seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh proses akademik di universitas.
“Kita berbahagia atas keberhasilan putera puteri kita namun kita juga merasa prihatin karena kita tidak dapat melaksanakan upacara wisuda sebagai moment yang penting bagi para wisudawan secara normal. Karena kita sedang berada ditengah wabah pandemik Covid-19, dimana pemerintah kita secara berjenjang pusat hingga daerah mewajibkan kita semua untuk tidak melaksanakan kegiatan yang menghadirkan banyak orang sebagai bentuk pembatasan pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk upacara wisuda. Oleh karena itu atas nama pimpinan dan segenap civitas akademika Universitas Cenderawasih Jayapura, kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Keputusan ini sangat berat bagi kami, tapi ini adalah jalan yang terbaik saat ini. Yaitu menyelesaikan upacara wisuda secara online tanpa mengurangi makna dan keabsahan proses wisuda,”ujarnya.
Analis Mangguwop bersama kedua orang tuanya mengikuti poses wisuda live streamiang lewat hanphone/Siska
Bahagia dan Sedih
Sementara itu seorang wisudawati Analis Mangguwop, Spd dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, jurusan Bimbingan Konseling mengikuti proses wisuda bersama kedua orangtuannya Ponsianus Mangguwop dan ibunya Antonia dari rumah
Ia mengenakan toga wisuda ditemani orang tuanya sambil direkam Kakaknya Siska dengan kamera ponselnya. Proses tidak biasa ini dijalaninya dengan sedih juga bahagia. “Senang dan sedih semua bercampur aduk,”ujarnya kepada wartaplus.com dirumahnya Jalan Malarex Waena. Kata dia, usai mengikuti wisuda secara live streaming bapak memindahkan kucir toga saya.
“Pemindahan kucir toga dari kiri ke kanan sebagai tanda menyelesaikan pendidikan. Ko (kamu) telah lulus kata bapak dan kami berpelukkan dengan tangis bahagai,”ujarnya haru. Ia pun berencana akan melakukan sesi foto bersama-sama teman satu jurusannya namun untuk saat ini cukup dengan keluarga dahulu. *
