Kapolda Papua Apresiasi Polres Nabire yang Berupaya Keras Menekan Penyebaran Covid-19

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Nabire/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw melakukan kunjungan kerjanya ke Polres Nabire, Selasa (19/5). Kunjungan tersebut dilakukan Kapolda pasca insiden perampasan senjata dan penganiayaan terhadap anggota Polres Paniai, 15 Mei lalu, sekaligus memberikan arahan kepada personil Polres Nabire dalam upaya pencegahan virus Corona.

Kata Kapolda, hasil evaluasi berdasarkan data terkini, Kabupaten Nabire termasuk urutan 5 besar jumlah warga yang terkena positif Covid-19, namun ia menyampaikan terima kasihnya kepada para personil Polres Nabire yang telah bekerja dengan sungguh - sungguh untuk menekan jumlah positif di Kabupaten Nabire.

"Saya harapkan agar dapat memetakan setiap daerah merah Covid sehingga bisa menekan masyarakat agar untuk tetap tinggal dirumah namun harus juga disuplai dengan bantuan bahan makanan, dan paling tidak untuk daerah merah harus semua di rapid test," ujar Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga mengingatkan anggotanya agar selalu bersinergi bersama TNI serta instansi terkait dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Nabire. 

"Anggota dilapangan harus benar - benar mendatakan setiap pendistribusian Bansos, apabila ada permainan agar segera dibuatkan laporan. Perkembangan Sandang pangan tolong agar selalu diikuti dan dimonitor, karena sudah ada Informasi dari FHO bahwa akan ada kekeringan panjang di bulan Oktober 2020 sehingga yang membuat Krisis Sandang pangan," imbau Kapolda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda yang didampingi Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Nabire.

Sementara, Kapolres Nabire AKBP Sonny M. Nugroho mengatakan, situasi di wilayah setempat aman dan terkendali. Setelah ada hasil bahwa 3 orang Positif maka sesuai instruksi Bupati bahwa status Siaga Darurat dinaikkan menjadi tanggap darurat dari tanggal 10 April hingga saat ini yang mana membatasi setiap kegiatan masyarakat dari Pukul 08.00 - 14.00 Wit dan tetap menutup akses Udara maupun laut.

"Untuk Kabupaten Nabire yang mengalami positif Covid 19 naik hingga 16 Orang, namun dengan kerja keras pemerintah dan instasi terkait baik itu TNI - Polri sehingga ada penurunan angka positif Covid 19 di Kabupaten Nabire, yang tadinya 16 orang Positif hingga saat ini menurun sampai 6 orang positif yang terdiri dari 4 orang positif pasien lama dan 2 orang positif pasien baru," ujar Kapolres.