Sebanyak 17.991 Paket Sembako Disalurkan Khusus untuk OAP di Jayapura

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal didampingi Penjabat Sekda, Ridwan Rumasukun menyerahkan bantuan sembako kepada warga khusus OAP di Jayapura, Sabtu (16/5)/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Pemerintah Provinsi Papua kembali menyalurkan paket bantuan sosial kepada warga yang terdampak akibat pandemic Covid-19. Kali ini pemerintah provinsi menyiapkan 17.991 paket sembako yang didistribusikan khusus bagi orang asli Papua (OAP) di Kota dan kabupaten Jayapura

Bantuan sembako diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di empat titik yang ada di Kota dan kabupaten Jayapura, Sabtu (16/5).

Adapun rinciannya sebanyak  4.741 paket diserahkan di Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura. Lalu 6.654 paket di Lapangan Trikora Abepura, 2.651 paket di Koya Timur, Kota Jayapura dan 3945 paket di Tanjung Ria (BLKI) Kota Jayapura.

“Penyerahan bantuan kali ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan kemarin dimana kita memberi bantuan bahan makanan bagi rumah-rumah ibadah dari semua agama. Nah kali ini kita sasar OAP yang tidak punya KTP,” terang Wagub Klemen Tinal usai penyerahan bantuan .

Mereka yang menerima bantuan, termasuk didalamnya mahasiswa asli Papua yang  berada di  asrama maupun tinggal pada sebuah komunitas di Jayapura.

“Memang tadi hanya simbolis namun selanjutnya ada tim dari instansi terkait yang akan menuntaskan penyaluran,” tukasnya.

Wagub menjelaskan, Pemprov Papua menargetkan penyaluran sebanyak 32 ribu paket sembako bagi warga dan semua elemen yang terdampak Covid-19 di Bumi Cenderawasih.

“Setelah 17.991 paket itu tersalurkan, maka selisihnya bakal diserahkan kepada warga Papua lainnya yang terdampak Covid-19. Hanya saja, penyalurannya melibatkan bupati dan walikota setempat,” jelasnya.

Untuk  OAP yang punya KTP baik Kota maupun Kabupaten Jayapura, Wagub menegaskan, nanti akan diserahkan oleh pemerintah dari kedua daerah tersebut

“Namun untuk yang belum punya KTP kami turun langsung membantu sekaligus mendata,” tegasnya.

“Artinya apa, kami di provinsi selain memberi bantuan, kita juga mau punya database yang jelas tentang jumlah OAP di Papua. Sehingga kedepan diharapkan bisa merencakan program kerja yang baik bagi mereka,” sambungnya

Untuk paket sembako yang diberikan berisi beras 20 kg, telur ayam 1 rak, minyak goreng 5 liter, garam serta supermie 1 karton. Kemudian ada pangan lokal berupa sagu, ubi jalar atau petatas, keladi, sayur mayur maupun buah-buahan yang dibagi dalam dua kantong ukuran besar.**