Terdapat 334 Kasus Positif COVID-19 di Papua, Pemprov akan Rapid Test Massal

Tampak tenaga kesehatan melakukan rapid test terhadap warga di Kota Jayapura/ Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Jumlah kasus positif virus corona atau COVID-19 di Papua kembali bertambah 9 kasus per Jumat (15/5). Dengan tambahan 9 kasus tersebut maka jumlah kasus COVID-19 di Papua menjadi 343 kasus.

“ Hari ini ada tambahan 9 kasus dari Kota Jayapura 6 kasus dan Kabupaten Jayapura 3 kasus sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di Papua menjadi 334 kasus. Dari jumlah itu terdapat 247 orang dalam perawatan, 89 orang sembuh dan 7 orang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule di Kota Jayapura, Jumat (15/5) malam.

Selain itu, jumlah pasien COVID-19 yag sembuh juga bertambah 9 orang, sehingga jumlah pasien yang sembuh di Papua sebanyak 89 orang. “Hari ini ada 9 orang yang dinyatakan sembuh atas dasar kondisi klinis dari pasien dan ditopang dari pemeriksaan PCR sebanyak dua kali. Dengan tambahan 9 orang ini maka jumlah pasien yang sembuh menjadi 89 orang di Papua,” jelasnya.

“ Mereka yang sembuh berada di Kabupaten Jayapura 4 orang, Nabire 1 orang dan Mimika 4 orang. Rata-rata mereka dirawat 10-15 hari di RS dan mereka sudah sembuh dan kembali ke keluarga,” imbuhnya. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 471 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.055 orang.

Silwanus menyebut, dengan tambahan kasus yang meningkat setiap hari, maka pihaknya berencana untuk melakukan rapid test massal di 5 daerah di Papua. yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Keerom dan Nabire.

“Jumlah kasus di lima daerah ini terus bertambah setiap harinya dan terbanyak di Papua, sehingga kita berencana untuk melakukan rapid test massal di 5 daerah itu,” ujarnya. Silwanus mengaku, untuk melakukan rapid test massal di lima daerah tersebut, maka dibutuhkan sedikitnya 249.000 alat rapid test.

“Yang kita punya sekarang sekitar 31.000 yang tersedia di gudang. Sementara kita membutuhkan sedikitnya 249.000 alat rapid test, untuk itu kita akan tambah sebelum melakukan rapid test masal,” bebernya.

Sementara itu, jumlah kasus COVID-19 di Papua telah menyebar di 12 kabupaten/kota. Diantaranya Kabupaten Mimika 118 kasus, Kota Jayapura 85 kasus, Kabupaten Jayapura 52 kasus, Biak Numfor 23 kasus, Nabire 18 kasus, Keerom 16 kasus, Merauke 13 kasus, Jayawijaya 7 kasus, Sarmi 4 kasus, Boven Digoel 3 kasus, Mamberamo Tengah 2 kasus, Supiori 2 kasus.*