5.000 Paket Sembako dari Presiden Jokowi Sudah Tiba di Jayapura 

Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano bersama Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas saat menerima paket 5.000 sembako dari Presiden RI, Joko Widodo / Istimewa 

JAYAPURA, wartaplus.com - Sebanyak 5.000 paket sembako bantuan dari Presiden RI, Joko Widodo telah tiba dengan lengkap di Kota Jayapura, Jumat (15/5). Sembako tersebut akan disalurkan ke para penerima manfaat waktu dekat. Kota Jayapura sendiri menjadi salah kota di Indonesia, selain Makassar, Ambon dan Kupang yang mendapatkan bantuan tersebut.

Bantuan sembako ini akan disalurkan kepada penerima manfaat berdasarkan data yang dihimpun melalui call centre, dan bagi mereka yang belum menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi, Kota dan Kementerian Sosial.

"Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang tidak menerima bantuan dari Kementerian Sosial, dari pemerintah Provinsi dan pemkot," ujar Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, Jumat (15/5).

"Ada 5 distrik dan 25 kelurahan di Kota Jayapura, data ini telah masuk di dinas sosial dan data nama, alamat dan NIK. Data 5.000 ini kita himpun dari call centre pemerintah kota. Dan yang belum mendapatkan itu ada 1.870 lebih  ditambah dengan laporan data dari masing-masing lurah yang warganya belum menerima sembako," tambah Wali kota.

Bantuan berupa 10 kilo beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilo gula pasir, dan 1 bungkus teh itu akan disalurkan setelah terlebih dahulu dilakukan verifikasi ulang data yang terhimpun.

"Kami telah rapat untuk menginstruksikan verifikasi ulang pada data itu supaya jangan sampai ada double. Kami harus pastikan bahwa warga yang dapat nantinya benar-benar belum mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial dan pemerintah kota, maka ini akan disalurkan dan di kawal oleh Polresta dan Polsek setempat," tegas Walikota.

Sementara itu, Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan, pengawalan dan pengawasan saat penyaluran bantuan tersebut kepada penerima manfaat.

"Jadi tahapan yang dilewati nantinya semua diawasi dan dikawal. Begitu juga pengambilan nanti dikawal oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di kelurahan masing-masing. Dan dipastikan distribusi nantinya dapat diterima oleh yang disetujui," pungkas Kapolresta.*