JAYAPURA,wartaplus.com-Pemerintah Kota Jayapura akan menutup Pasar Sentral Hamadi setelah 10 orang penjual ikan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes Swab. Selain Pasar Hamadi, pemerintah setempat juga akan melakukan karantina di sejumlah wilayah tertentu, yang tingkat penyebaran Covid-19 cukup signifikan
Ketua Gugus Tugas C-19 Kota Jayapura, Rustan Saru menegaskan, penutupan dilakukan adalah pasar Hamadi, pasar Ikan Hamadi dan karantina wilayah Hamadi Rawa I, Hamadi Rawa II termasuk Hamadi Pontong, SMA IV dari ke enam titik ini sudah dipastikan akan ditutup. “Tadi kita sudah rapat dan besok pagi kita akan ke lokasi masing-masing titik untuk melakukan penutupan,”ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan, Senin (11/5).
Dari penutupun ini jumlah Kepala Keluarga (KK) 2.228 atau kurang lebih 8.237 jiwa diminta saling kerjasamanya, untuk memberikan akses kepada petugas kita untuk melakukan pendataan secara optimal dan memberikan identitas yang jelas karena akan dilakukan rapid test secara menyeluruh.
“Saya harap warga tidak boleh keluar dari lokasi yang kita tutup baik motor, mobil tidak boleh lewat. Kita akan jaga 1x24 jam. Bila sudah tutup kita rapid test bersih maka dengan cepat akan kita buka. Untuk itu mari membantu pemerintah,”ujarnya.*
Dikatakan, kita akan memberikan sembako kepada waarga yang dikarantina.”Setiap KK akan mendapat bantuan tentu dengan data yang lengkap dengan data kartu tanda penduduk, tempat tinggalnya,”tandasnya
Ditegaskan, bila saat rapid test ada warga yang positih akan langsung dibawa. “Akan di karantina di Hotel Sahid Entrop selama dua minggu, bila sudah sehat akan kita kembalikan kepada keluarga,”ujarnya.*