Mendadak Meninggal, Jenazah Ditangani Sesuai SOP Covid-19

Korban saat dievakuasi oleh Tim URC Covid-19 Polres Keerom menuju RSUD Keerom/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Seorang warga Kampung Walma, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom meninggal secara mendadak pada Minggu (10/5) malam. Sebelum meninggal, pria yang diketahui bernama Yeheskel Elabi itu mengeluh sakit dengan gejala sesak napas, pusing, batuk dan mual.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, menjelaskan, sebelum meninggal, korban melakukan perjalanan dari Abepura menuju Keerom menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan, korban mengeluh sesak napas, pusing, batuk dan mual.

"Saat tiba dirumah, korban mencuci tangan di belakang rumah, namun tiba-tiba korban terjatuh dan tergeletak serta mengeluh sesak napas. Namun sekira 15 menit kemudian korban meninggal," kata Kamal kepada pers di Kota Jayapura, Senin (11/5) siang. Melihat korban yang meninggal, keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Skanto untuk ditangani. 

Dari laporan itu, maka Polsek Skanto melakukan koordinasi dengan tim URC Covid-19 Polres Keerom untuk evakuasi korban. "Korban dievakuasi sesuai standar penanganan Covid-19. Kemudian korban dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan sesuai standar protokol penanganan Covid-19 untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia," ungkapnya.