MANOKWARI,wartaplus.com- Menindaklanjuti imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan banyak orang guna memutus mata rantai virus corona di kabupaten Manokwari, Papua Barat, sehingga kali ini wartawan harus mendapat informasi terkini atau update kasus virus Corona melalui video conference (Vicon) melalui aplikasi Zoom.
Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap melaporkan perkembangan terkini tentang kasus terupdate Covid-19 melalu jaringan komunikasi tanpa tatap muka langsung, tetapi melalui aplikasi vicon zoom, Jumat (8/5) sore langsung dari Sekertariat Satgas Covid-19 Papua Barat.
Meskipun memiliki keterbatasan dengan koneksi internet, tetapi para awak media harus berusaha dengan segala cara agar bisa akses vicon demi mendapat informasi langsung dari Satgas Covid-19 Papua Barat tentang perkembangan virus corona.
Kepada wartawan dr Tiniap menjelaskan, bahwa status OTG (orang tanpa gejala) di Papua Barat tambahan 22 orang dari kabupaten Manokwari 14 orang, Raja Ampat 8 orang, total 633 orang, sementara dipantau 343 orang, selesai dipantau 290 orang.
ODP (orang dalam pengawasan) tambahan 13 orang terdiri dari yakni Raja Ampat 7 orang, Manokwari 3 orang, Kota Sorong 1 orang, kabupaten Sorong 1 orang, dan Wondama 1 orang. Total 889 orang.
Sementara dipantau 176 orang, selesai dipantau 713 orang. PDP (pasien dalam pengawasan) tambahan hari ini 2 orang dari Raja Ampat, total 58 orang, masih dalam pengawasan 16 orang, selesai pengawasan 42 orang.
Lebih lanjut kata Tiniap, untuk yang diperiksa 262 orang, negatif 209 orang, positif 53 orang. Sedangkan kasus orang meninggal masih tetap 10 orang, konfirmasi positif 1 orang, PDP 9 orang.
