Korem 172/PWY Serahkan Bantuan Sembako di 32 Asrama dan 22 Panti Asuhan

Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar menyerahkan bantuan sembako kepada mahasiswa di Asrama Fak-fak jalan Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (04/05)/dok.Penrem172

JAYAPURA, wartaplus.com - Korem 172/PWY kembali melakukan aksi peduli kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan sembako kepada 32 asrama mahasiswa dan 22 panti asuhan yang berada di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom.

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar bertempat di Asrama Mahasiswa Fak-fak jalan Buper Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (04/05).

Adapun total bantuan yang diberikan yakni 5,4 Ton beras terdiri dari 108 karung 50 kg, 162 karton mie instan,  dan juga pembagian 200 masker di asrama Mahasiswa tersebut.

Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan, kegiatan tersebut  sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak langsung akibat covid-19, selain itu juga dalam rangka pelaksanaan Operasi Teritorial Tahun Anggaran 2020.

“Kami menyasar asrama mahasiswa karena kalian adalah anak-anak dan orang-orang yang akan meneruskan generasi-generasi papua yang ada saat ini. Kami berharap kalian tetap di rumah belajar dan menjaga kondisi tetap sehat,”kata Danrem.

Salah satu tujuan tetap di rumah, ungkap Danrem, adalah untuk membangun sumber daya manusia Papua karena hanya dengan belajar dan kondisi badan yang sehat, papua ini bisa semakin maju.

“Termasuk panti-panti asuhan, itu adalah tempat anak-anak yang sedang dirawat, mereka mungkin tidak seberuntung kita yang memiliki orang tua. Namun mereka juga adalah generasi–generasi muda anak bangsa yang memiliki potensi yang sama dengan kita untuk bisa membangun tanah ini,” ujar  Danrem.

Sementara itu, Koordinator Badan Pengurus Mess Asrama Fak-fak di Jayapura Arnold Patipi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Korem 172/PWY.

“Bantuan ini sangatlah berarti bagi kami semua pelajar di asrama ini. Karena orang tua kami juga di kampung tidak bisa mengirimkan uang makan seperti biasanya terkait dengan pembatasan sosial ini,” ujar Arnold.

Diakui Arnold, bantuan ini merupakan yang kedua kalinya yang didapatkan. Yang pertama dari dinas sosial dan sekarang dari Korem 172/PWY.(Adv)