Polda Papua Imbau Perhotelan Taati Anjuran Pemerintah Tangani Corona

Personel Polda Papua saat melakukan imbauan kepada pihak perhotelan/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Papua, Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Papua mengimbau kepada Hotel-hotel yang ada di Kota Jayapura untuk mentaati anjuran pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid 19, Minggu (3/5).

Kegiatan dipimpin langsung AKP Luther Randa Bunga dengan melibatkan 7 personil Subsatgas Pencegahan Dit Pam Obvit Ops Aman Nusa II Matoa 2020 Virus Corona (COVID-19) Polda Papua. Adapun Hotel-hotel yang disambangi yakni Hotel Amabel APO Bengkel Distrik Jayapura Utara, Hotel Youtefa View Dok V Distrik Jayapura Utara, Hotel Grand View Ruko Jayapura Distrik Jayapura Utara, Hotel Yudisyah Argapura Distrik Jayapura Selatan dan Hotel Viona Hamadi Distrik Jayapura Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Luther Randa Bunga mengimbau untuk mensosialisasikan kepada pegawai hotel dan tamu yang datang ke Bank selalu mencuci tangan, tetap jaga jarak minimal 1,5 meter dan harus menggunakan masker sebelum masuk ke Hotel atau sebelum bertransaksi dan menyediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh guna memeriksa suhu tubuh setiap tamu yang datang dan selalu mengikuti anjuran pemerintah.

"Kepada pimpinan pengelola Hotel untuk selalu mengontrol kondisi kesehatan Pegawai atau karyawannya dan apabila ada pegawai yang sakit agar segera menghubungi Call Centre Satgas Penanggulangan Covid -19 Polda Papua atau Rumah Sakit terdekat guna penanganan lebih lanjut," ujarnya

Selain itu, personil juga menyampaikan agar selalu mengecek kondisi atau keadaan Tamu Hotel yang sedang menginap, kemudian setiap 1 (satu) minggu secara berkala menyemprotkan Disinfektan pada kamar dan lingkungan Hotel. Dalam kegiatan tersebut juga personil membagikan selebaran Maklumat Kapolri kepada pihak pengelola atau penanggung jawab Hotel.

"Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Jayapura khususnya dan di Papua pada umumnya," pungkasnya.*