Wagub Papua Keliling Serahkan Bantuan Sembako di Kota dan Kabupaten Jayapura

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyerahkan bantuan sembako kepada penghuni panti jompo Sentani, Sabtu (2/5)/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com -  Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal bersama rombongan Pemerintah Provinsi mengunjungi sejumlah tempat di Kota dan Kabupaten Jayapura untuk menyerahkan secara langsung bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19, Sabtu (02/05).

Sejumlah tempat yang dikunjungi antara lain Panti Asuhan Laskar Kristus di Doyo Kertosari Distrik Sentani Barat, Panti Jompo Pos Tujuh Sentani kabupaten Jayapura, P3W GKI Padang Bulan Abepura, Panti Asuhan Pelangi dan Pondok Pesantren Hidayatullah di Holtekamp Kota Jayapura

Selain membagikan sembako, Wagub yang didampingi Penjabat Sekda, Ridwan Rumasukun, para Asisten, sejumlah pimpinan OPD dan tim Gugus Tugas juga membagikan masker kepada warga

Kepada wartawan Wagub mengatakan, kunjungannya kali ini untuk melihat secara langsung situasi di lapangan, baik interaksi sosial, maupun aktivitas kehidupan lainnya.

“Sekaligus juga kita datang ke beberapa titik untuk memberikan bantuan dan mau mendapatkan respon masyarakat langsung mengenai situasi kondisi dampak dari virus corona atau Covid-19," ujar Wagub Klemen

Diakuinya, dari pantauan secara umum di Kota dan Kabupaten Jayapura, imbauan sosial distancing dari pemerintah tampaknya belum dipahami secara baik oleh masyarakat. Terbukti, masih saja ditemukan orang yang berlalu lalang pada jam jam yang telah dibatasi

"Kami melihat secara umum baik, tapi disiplin perlu kita tingkatkan lagi, supaya benar-benar bisa mencegah, mengurangi, menyelesaikan masalah Covid-19 di Provinsi Papua ini, karena kasus Covid-19 dalam sepekan ini per hari rata-rata 10 orang,” ungkapnya.

Oleh karenanya, kata Wagub, kunci untuk mencegah penyebaran virus corona di Papua hanya dengan disiplin, tidak melakukan aktivitas di luar rumah, diam di rumah, jika ada keperluan dan harus keluar rumah diwajibkan menggunakan masker.

"Mari kita lebih disiplin, apapun hal  yang ingin di lakukan, kalau itu sangat tidak penting, tidak usah keluar, diam saja di rumah," imbaunya.

Dia berharap bantuan sosial dari pemerintah Provinsi Papua sampai tepat sasaran dan masyakarat yang berdampak covid-19 bisa merasakan langsung bantuan tersebut.

"Agar tepat sasaran, pemerintah provinsi akan mencocokan data penduduk dengan pemerintah kabupaten/kota, dalam hal ini dinas sosial, dan bantuan ini by name by addres, berarti namanya jelas dan diluar itu berarti melalui penguyuban, dan melalui tokoh agama," jelasnya.

Wagub menambakan, pada Senin pekan depan pemerintah Provinsi Papua akan mengevaluasi status Tanggap Darurat   virus corona di Papua

"Nanti hari Senin kita evaluasi, yang jelas kita sangat serius untuk menangani dan mencegah terhadap penyebaran virus corona ini," tandasnya.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Papua hingga Sabtu, 2 Mei 2020 tercatat sebanyak 240 kasus. Dimana dalam sehari terjadi penambahan sebanyak 30 kasus.**