SORONG,wartaplus.com - Menanggapi keluhan sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani wabah Covid 19, termasuk rentannya mereka terpapar virus Corona dan sampai saat ini belum dilakukan uji kesehatan serta rapit test bagi mereka, Juru Bicara gugus tugas Covid 19 Kota Sorong, Rudy Laku dalam keterangan persnya di posko Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (30/4) memaparkan bahwa pemerintah Kota Sorong khususnya Wali Kota Sorong telah memikirkan hal tersebut.

"Telah dirapatkan soal itu, Wali Kota yang pimpin langsung rapat. Ini menjadi prioritas. Kami dari satgas juga sudah kordinasi dengan dinas kesehatan dan sedang melakukan pendataan untuk dilakukan rapit test. Selain itu juga, direncanakan hotel Waigo akan dijadikan tempat tinggal tenaga kesehatan yang menangani Covid 19. Dipilihnya hotel tersebut, agar para tenaga kesehatan dapat beristirahat dengan baik dalam pelayanan saat ini," terang Rudy. 

Sebelumnya melalui diskusi internal para tenaga kesehatan. Mereka mengeluhkan minimnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi rumah sakit swasta. Padahal, Rumah Sakit swasta juga tidak bisa menolak pasien dengan gejala suspect Covid 19. Mereka berharap ribuan APD bantuan pemerintah maupun pihak lainnya juga dapat didistribusikan ke Rumah Sakit swasta.

Selain mengeluhkan minimnya APD, mereka juga mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah dalam pengecekan kesehatan tenaga kesehatan dibandingkan para nara pidana "Napi saja sudah dilakukan rapit test. Kami yang hari-hari berhadapan dengan pasien yang tidak tahu mereka terpapar atau tidak belum di rapit test," ujar salah satu Nakes. Mereka berharap rencana pemerintah Kota Sorong itu dapat segera direalisasikan.*