Pemprov Papua Salurkan Sembako untuk 17 Ribu Warga di Empat Daerah

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Presiden GIDI Papua, Dorman Wandikbo, di Main Hall Kantor Gubernur, Kamis (30/4)/dok.Stafsus Gubernur Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua secara resmi menyalurkan paket sembako kepada sedikitnya 17 ribu warga yang terdampak Covid-19 di empat wilayah yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Sarmi.

Penyerahan sembako secara simbolis oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal kepada warga melalui perwakilan kelompok keagaamaan, paguyuban, panti jompo, panti asuhan, pesantren, asrama mahasiswa serta sektor informal dan formal, berlangsung di Main Hall Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (30/4)

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal kepada wartawan usai acara penyerahan, mengatakan untuk tahap pertama bantuan yang diserahkan sebanyak 9.300 paket.  

“Untuk bantuan sosial ini kita akan berikan berdasarkan nama dan alamat di kartu tanda penduduk. Yang sudah terdaftar kurang lebih 17 ribu warga,” katanya

Bantuan ini ungkap Wagub, diberikan kepada warga yang benar benar terdampak akibat Covid-19, sehingga dapat meringankan beban mereka  

Sedangkan untuk masyarakat asli Papua yang tidak memiliki KTP, kata Wagub, dirinya telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera mendata melalui gereja, masjid agar mereka juga dapat bantuan yang sama dengan warga lainnya

“Komitmen pemerintah provinsi Papua adalah bersama dengan masyarakat, merasakan situasi yang sama dan menghadapinya bersama sama,” tegas Wagub yang dalam acara penyerahan didampingi oleh Penjabat Sekda Papua, Ridwan Rumasukun,sejumlah pimpinan OPD dan tim Gugus Tugas Provinsi.

Usai penyerahan bantuan dilanjutkan dengan pelepasan truk yang siap mendistribusikan sembako ke empat wilayah.

Di kesempatan itu Wakil Gubernur juga menyerahkan secara simbolis dana stimulan untuk penanganan Covid-19 dengan total Rp77 Miliar. Dengan rincian untuk 24 Kabupaten/Kota masing masing Rp2 Miliar, lima rumah sakit rujukan (RSUD Timika, Wamena, Merauke, Nabire, Biak Numfor) masing masing Rp5 Miliar, lalu  lima RS Mitra masing masing sebesar Rp500 juta, dan 17 asrama mahasiswa di luar Papua masing masing Rp50 juta.**