Persipura Raup Setengah Miliar dari Dua Laga Kandang

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM)/Istimewa

JAYAPURA,-Antusiasme dan kesadaran pecinta Persipura di Stadion Mandala kian meninggi dibanding musim sebelumnya. Terbukti, baru dua laga kandang yang dimainkan, Persipura sudah meraup pendapatan sebesar Rp 500 juta dari hasil penjualan karcis.

Ungkapan terima kasih pun disampaikan Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM), atas progres positif dari penjualan karcis dua laga kandang itu. 

"Saya terus pantau kinerja Panitia Pelaksana dibawah komando Mathias Mano, dan puji Tuhan ada progres yang baik, pembenahan yang kami lakukan membuahkan hasil, dari dua pertandingan kandang ada pendapatan berkisar Rp500 juta atau setengah miliar, saya berterimakasih kepada Panpel dan juga masyarakat pecinta Persipura yang datang nonton dan beli karcis, karena itu ikut membantu kami," ujar BTM, Kamis (19/4).

BTM mengungkapkan, sebelumnya dirinya sudah pernah mengimbau masyarakat, beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu Persipura adalah menggunakan kartu debit Persipura dari Bank Papua dan membeli karcis saat menonton. Selain itu, ia juga minta Panpel untuk bisa menekan kebocoran dari pintu masuk Stadion, dan saat ini pihak keamanan Panpel berhasil menekan kebocoran itu.

Menurut BTM, progres tersebut tidak lepas dari upaya pengurus Persipura dalam melakukan pembenahan di tubuh Panitia Pelaksana.

"Saya akan terus pantau dan minta laporan Panpel, harus terus ditingkatkan, agar kedepan setidaknya bisa ikut membantu Manajemen Persipura secara finansial, kalau ada dana dari Panpel secara reguler pasti kita tidak kesulitan di awal tahun dalam proses persiapan tim, jadi kalauvada anggaran kan pemain tidak kabur karena bisa cepat kita kontrak, saya harap Panpel bisa terus tingkatkan kinerja," ujarnya.

BTM mengaku, bila kondisi tersebut bisa terus ditingkatkan, manajemen Persipura bahkan memiliki perencanaan lain yang dapat meningkatkan pemasukan bagi Panpel dan Manajemen Persipura Jayapura.

"Saya sudah diskusikan banyak hal dengan Manajer, Pak Rudy Maswi dan Direktur Utama, Pak Herat Kalengkongan, pada dasarnya kami akan merubah bentuk karcis dengan bentuk gelang, tidak lagi dengan bentuk yang konvensional seperti biasa, dan kalau kondisi anggaran terus membaik kita bisa saja buat Kafe- kafe resmi Persipura di sekitar Stadion, Kafe akan menjual makanan dan minuman ringan serta merchandise Persipura, dan kita juga punya rencana untuk miliki LED Banner di pinggir lapangan, dengan LED tersebut kita bisa promosi banyak hal dan akan ada pemasukan dari sana, kita sama-sama berdoa semoga cita-cita dan harapan kita ini bisa terwujud, kita akan mulai dari hal-hal ini untuk menuju ke perencanaan lain yang lebih besar,"ungkapnya.

Sadar akan tanggung jawab yang tidak ringan, Ketua Panitia Pelaksana Persipura, Mathias Mano, mengaku akan selalu siap meningkatkan kinerja positif Panpel tersebut.

 

"Kita ini kan prajurit, kalau pimpinan kasih kepercayaan dan perintah ya pasti kita akan laksanakan dengan sebaik mungkin, saya bersyukur karena didukung penuh oleh Manajemen, teman-teman Panpel dan seluruh aparat keamanan yang sangat solid. Bagi saya, harapan Ketua Umum adalah perintah bagi kami, kami akan berusaha maksimal, mohon dukungan seluruh masyrakat untuk menonton di Stadion dengan membeli karcis, nonton dengan tertib dan nntinya pulang kerumah dengan tenang dan aman," ungkap Mathias. *

Berikut pendapatan Persipura dari hasil penjualan karcis dalam dua laga kandang sebelumnya: 

1. Persipura vs Persela : Rp 272.979.000, Pajak 5% = Rp 13.648.950,

Bersih = Rp 259.330.050

2. Persipura vs PS. Tira : Rp 263.160.000, Pajak 5% = Rp 13.158.000Bersih = Rp 250.002.000