Kunjungi Pasar Pharaa, Habel Melkias Suwae Temukan Banyak Kekurangan

Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua, Habel Melkias Suwae (HMS) saat berkampanye/istimewa

JAYAPURA,- Calon Wakil Gubernur Papua Habel Melkias Suwae (HMS) telah melakukan kunjungan ke Pasar Pharaa Sentani, Selasa (20/3). Dalam kunjungan tersebut, banyak kekurangan yang ditemui dari fasilitas layanan publik terbesar di Daerah ini.

Pasar Pharaa yang saat ini memiliki lima bangunan baru yang telah digunakan oleh ribuan pedagang didalamnya. Baik barang natura, hasil bumi tetapi juga barang kelontongan.

HMS sapaan akrabnya mengatakan bahwa konsep pembangunan Pasar Pharaa sesungguhnya sudah baik.  Tetapi fasilitas pendukung didalam pasar harus dipersiapkan juga.

"Air, listrik, petugas kebersihan, petugas keamanan adalah bagian yang tidak terlepas dari fasilitas di pasar. Dan itu sudah diketahui oleh pemerintah disini, bupati-bupati di perkotaan sudah tau akan hal ini tidak perlu diberitahukan lagi. Tetapi kondisi yang ditemui saat ini sangat disayangkan sekali," jelas HMS di Pasar yang dipindahkan olehnya saat masih memimpin Kabupaten Jayapura Tahun 2012.

Tidak di Pasar Pharaa saja, HMS juga dalam kunjungan beberapa waktu lalu telah bertemu dengan masyarakat di Kampung Sarmaikrang bahwa masyarakat di Kampung tersebut mengeluh soal keberadaan Pasar mereka yang sudah terbangun selama tiga tahun namun belum juga diresmikan penggunaanya hingga saat ini.

"Kalau pemerintah pusat tidak bisa meresmikan maka pemerintah kabupaten atau provinsi harusnya meresmikan pasar yang berdiri diatas lahan dua hektar. Dimana lahan tersebut diberikan secara sukarela oleh masyarakat," ujarnya.

Salim, salah satu pedagang barang kelontongan di Pasar Pharaa sentani mengatakan pasar ini seperti tidak tertata dengan baik. Pedagang yang tinggal di Kampung Buton ini mengakui sangat kenal dengan sosok yang diakui sebagai Bapak Pemberdayaan dimasa  kepemimpinannya.

"Banyak persoalan yang belum dituntaskan di pasar ini,  mulai dari air, listrik, toilet umum sampai dengan pembagian tempat jual belum ditata dengan baik," ungkapnya. *